Ditinjau dan sudut Etimologi dan makna leksikal. Gayatri terdiri atas tiga suku kata yaitu : ga, ya dan tri. Ga, ‘Sungai Gangga; Ya, ‘Sungai Yamuna’; Tri, ‘Sungai Triveni’. Tiga sungai suci : Gangga, Yamuna, dan Triveni.
Juga dianalisis bahwa Gayatri itu terdiri atas tiga segmen : Ga, singkatan ‘gati, gerak’ (motion); ya dan tra. Kata yatra menjadi yatri artinya ‘seseorang yang melakukan yatra (jiarah ke tempat suci). Jadi Gayatri artinya ‘gerak perjalanan ke tempat suci'.
Dewi Gayatri adalah kesatuan yang dipersonifikasikan dari tiga serangkai keilahian : Dewi Gayatri, Dewi Savitri dan Dewi Saraswathi.
Dewi Gayatri juga dikenal sebagai dewi berwajah lima (Pancha Mukhi Swaroopam). Dari kelima wajah ini terpancar lima kekuatan hidup (Pancha Prana).
- Wajah pertama menandakan : Om.
- Yang kedua adalah : Bhur Bhuvah Suvah.
- Yang ketiga adalah : Tat Savithur Varenyam.
- Wajah keempat adalah : Bhargo Devasya Dheemahi.
- Wajah kelima adalah : Dheeyo Yo Nah Prachodayath.
Kelima kekuatan hidup ini dipupuk dan dilindungi oleh Gayatri karena itu Dia disebut sebagai dermawan dan pelindung.
Selama Beliau meningkatkan kualitas Anda, Dia disebut Gayatri;
Ketika Beliau melindungi disebut Savitri; Ketika Dia melindungi dan memupuk perkataan, Dia disebut Saraswati.
Oleh karena itu, Dewi Gayatri berperan : meningkatkan kualitas manusia, melindungi kecerdasan, kekuatan hidup, kata-kata, dan dengan demikian dalam segala hal Dia melindungi individu setiap saat.
Gayatri mantram diwahyukan di India kepada Maha Rsi Wiswamitra.
Hari ini Anda telah diberikan Mantra Gayatri ini. Ini benar-benar hari ketika Anda mengalami kelahiran kedua. Sucikan kehidupan kedua Anda dan kemudian Anda memenuhi syarat untuk tahap ketiga Viprathwa.
Dari sana Anda akan melanjutkan ke tahap pencapaian Brahma, "Brahmavid Brahmaiva Bhavathi". Anda dapat mencapainya hanya ketika Anda telah memahami sifat Anda sendiri.
Ketika Anda bertanya, kapan kita layak mencapai tataran Brahma?, maka bisakah kamu memahami ini? Sebelum menikah, seorang gadis adalah manusia biasa. Setelah menikah, ia mempunyai hak istimewa untuk menuntut setengah dari harta suaminya sebagai suatu hak. Apa yang menandai tahap awal menjadi orang asing dan tahap akhir kehidupan pernikahan ketika dia dapat mengklaim sesuatu dengan benar? Hak itu diberikan kepadanya melalui benang suci yang diikatkan di lehernya, Mangal Sutra.
Demikian pula, selama Anda belum mencapai keadaan berserah diri, Anda adalah orang asing di mata Tuhan. Begitu Anda sudah mengalungkan benang penyerahan di leher Anda, Anda menjadi Satu dengan-Nya, dan Anda berhak, dan bisa meminta dari Tuhan, setengah dari apa pun yang Dia miliki. Oleh karena itu, melalui upaya Anda sendiri, Anda harus berusaha mencapai keadaan berserah diri kepada Tuhan.
Anda mungkin bertanya, "Bagaimana mungkin dengan melantunkan mantra Gayatri ini terus menerus, untuk mencapai tingkat kepuasan dan perasaan bahwa Anda telah menerima sesuatu?"
Ada makna batin dalam pemberian Mantra Gayatri ini kepada generasi muda. Dalam Mantra ini terdapat kata penutup, Dheeyo yo nah Prachodayat.
Maknanya begini : Sebelum Anda diberi Mantra ini, Anda mungkin terbelakang secara intelektual, atau agak malas. Namun sekarang setelah Anda diberi Mantra ini, Anda menjadi lebih tajam dalam kecerdasan, menjadi lebih bersemangat, lebih antusias, dan tentu saja menjadi lebih memenuhi syarat untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam memperoleh pengetahuan.
Gayatri mantram adalah mantram yang paling mulia di antara semua mantra. la adalah ibu mantram, dinyanyikan oleh semua orang beragama Hindu waktu sembahyang.
Bunyi Mantram Gayatri sbb. :
Om bhur bhuvah svah,
tat savitur varenyam,
bhargo devasya dhimahi,
dhiyo yo nah pracodayat.
Artinya :
"O cahaya bersinar yang telah melahirkan semua loka atau dunia kesadaran, O Tuhan yang muncul melalui sinarnya matahari sinarilah budi kami".
Suara timbul dari lidah. Ada dikatakan bahwa Tuhan adalah sabda yang berwujud.
Shabda Brahmamayi,
charaacharamayi,
jyotirmayi,
vaangmayi,
nityaanandamayi,
paraatparamayi,
maayaamayi,
shiimayi.
Artinya :
"Tuhan adalah suara premordial (Om), Beliau adalah segala yang bergerak dan yang lembam, Beliau adalah kecemerlangan, Beliau adalah hakikat segala kemampuan bicara, Beliau adalah kebahagiaan abadi, Beliau Maha Besar dan abadi, Beliau adalah kekuatan maya, Beliau adalah kebahagiaan tertinggi".
Karena itu, engkau harus selalu berbicara dengan ramah. Agar evolusi umat manusia berlangsung dengan baik, kebenaran dan kasih harus mempunyai landasan yang kuat.
(Bhagawan Sri Sathya Narayana).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar